Sesudah itu, masukkan semua potongan rimpang

Pastikan gunakan sesuai dosis dan jangan berlebihan - - Siram rimpang secara teratur agar kondisinya tetap lembap.

Setelah kurang lebih tersimpan selama dua minggu, keluarkan rimpang dari gudang penyimpanan karena biasanya selama itu tunas telah tumbuh.

Dari banyak rimpang yang tersimpan, pilih rimpang yang paling sehat dan baik agar ketika ditanam juga O akan menghasilkan buah yang baik.

- - - Patahkan rimpang dengan tangan menjadi beberapa potong dengan panjang 3-7 cm, berat 20-40 gr untuk jahe putih dan merah.

Sedangkan untuk jahe gajah, patahkan rimpang menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama, namun berat berbeda, yaitu 40-60 gr.

Sesudah itu, masukkan semua potongan rimpang

Usahakan pada setiap potongan rimpang terdapat minimal dua tunas agar hasil lebih memuaskan.

Sesudah itu, masukkan semua potongan rimpang keO - dalam karung.

Sementara itu, siapkan wadah besar atau drum untuk membuat larutan bakterisida baik menggunakan agrymicin atau agrept sesuai dosis.

- -Rendam karung berisi potongan rimpang ke dalam larutan tersebut selama kurang lebih 8 jam.

Angkat karung berisi rimpang dari rendaman, lalu jemurO di bawah matahari hingga kering atau sekitar 2-4 jam.

Jlka kebetulan langit sedang mendung atau hujan, maka keringkan dengan abu dapur.

Setelah itu, Anda boleh menyimpan kembali rimpang jahe selama 3 bulan.

Atau jika Anda ingin segera menanam, maka tidak ada larangan menanamnya di lahan atau kebun Anda.

- - 31 Setelah melalui proses pemilihan dan penyimpanan, mungkin Anda mengira bahwa bibit dapat langsung disemai atau ditanam.

Setelah itu, Anda boleh menyimpan kembali rimpang jahe selama 3 bulan

Banyak para petani yang enggan melakukan tahap ini karena mungkin dirasa terlalu lama.

Padahal dengan melakukan tahap pengujian ini, mereka dan juga Anda akan dapat mengetahui 3.

Pengujian Bibit apakah bibit jahe berhasil tumbuh dengan baik ataukah gagal.

Dalam tahap ini, ada dua faktor yang mendasari gagal atau tidaknya uji coba, yaitu kesehatan bibit dan kemampuan tumbuhnya.

Pertama, sediakan saja lahan sempit untuk menanam beberapa jahe sebagai percobaan.

Dari situ, kita akan melihat bagaimana proses tumbuhnya.

Caranya adalah dengan mengontrol bibit yang tumbuh Jika kemampuan tumbuhnya mencapai sedikitnya 85 % di mana tunas telah menumbuhkan daun pertama, maka uji coba dianggap berhasil.

Jika persentase tidak mencapai 85 % , maka secara otomatis uji coba bibit dianggap gagal.

:Lahan pengujian bibit 0 Ketika semua hal-hal yang berkaitan dengan persiapan telah Anda lakukan dengan baik dan benar, maka langkah berikutny:a adalah menanam bibit jahe pada lahan yang telah disediakan.

Istilah pertaniannya dinamakan menyemai bibit.

Namun, sebelum melakukan penyemaian atau penanaman bibit, sebaiknya Anda memperkirakan waktu tanam secara tepat.

Jangan sampai karena terburu-buru ingin menanam jahe secepat mungkin, Anda melupakarn hal penting yang semestinya Anda lakukan.