Berikut ini beberapa tahap aktivitas persiapan bibit menurut Rahmat Rukmana, di antaranya: Memilih tanaman atau rumpun jahe induk yang telah berusia tua antara 9-10 bulan setelah penanaman.
Cirinya yaitu ditandai dengan layu atau mengeringnya tajuk tanaman.
Pastikan tajuk tanaman yang layu bukan disebabkan oleh hama atau penyakit menular karena ditakutkan akan menjangkiti tanaman lainnya Mengambil rumpun induk dengan cara membongkarnya hati-hati menggunakan cangkul agar tanaman tidak mudah rusak, lecet, ataupun memar.
Bersihkan rimpang dari tanah, akar, dan batang yang menempel.
Khusus untuk menumbuhkan tunas pada rimpang jahe, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pilih.
Alternatif 1 Merupakan cara alternatif dalam mempersiapkan bibit sebelum ditanam di mana metode ini memiliki tahapan antara lain: - Menyimpan rimpang di tempat/gudang penyimpan sekitar sebulan lamanya.
-Mematahkan rimpang dengan tangan menjadi beberapa potongan rimpang yang berukuran panjang 3-7 cm dengan berat sekitar 45-60 gr untuk jahe gajah, dan 20-40 gr untuk jahe putih dan merah.
-Jemur semua potongan rimpang selama setengah hari atau sehari penuh Mempersiapkan larutan berisi agrymicin sebanyak 30 grO di dalam ember atau wadah berisi 100 liter air.
29 karung, khusus yang beranyam bambu.
Isi tiap-tia karung dengan rimpang sebanyak 10 kg.
Rendam karung yang berisi rimpang tersebut ke dalam drum yang telah diisi dengan larutan bakterisida kura lebih sekitar 5 menit.
Jika drum terisi dengan 100 liter air, maka itu akan cukup untuk merendam rimpang jahe sebanyak 1 ton.
Bila Anda juga ingin mempercepat pertumbuhan tunas pada rimpang, maka Anda dapat menambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT) pada larutan bakterisida sebanyak 25 cc/100 liter.
-Membungkus atau meletakkan rimpang di dalam - - Jemur kembali rimpang sampai benar-benar kering - Menumbuhkan tunas pada rimpang dengan jalan menyimpannya dalam peti kayu di mana semuanya disusun secara berlapis.
- Segera mengeluarkan rimpang yang telah bertunas dengan ukuran sekitar 3-5 cm, kemudian segera menanamnya.
& Alternatif 2 Sedikit berbeda dengan alternatif 1, cara mempersiapkan bibit yang satu ini memiliki tahapan aktivitas sebagai berikut: - Menyediakan atau membuat beberapa tempat atau gudang yang terbuat dari anyaman bambu sebagai tempat penyimpanan berukuran 10 m x 8 m.
Pada masing-masing tempat nantinya akan digunakan untuk menumbuhkan tunas rimpang jahe sebanyak 3 ton.
-Membuat beberapa bedengan di dalam gudang yang terbuat dari jerami kira-kira setebal 3 cm.
-Meletakkan rimpang jahe di atas bedengan secara teratur hingga mencapai ketebalan 10 cm, lalu tumpuk lagi dengan jerami di atasnya.
Lakukan secara berulang hingga rimpang tersusun 4 lapis.
Setelah itu, tutup lapisan teratas dengan jerami.
30 Semprot tumpukan rimpang pada bedengan dengan obatpencegahjamurdanbakteri(fungisida&bakterisida) secukupnya.
Cirinya yaitu ditandai dengan layu atau mengeringnya tajuk tanaman.
Pastikan tajuk tanaman yang layu bukan disebabkan oleh hama atau penyakit menular karena ditakutkan akan menjangkiti tanaman lainnya Mengambil rumpun induk dengan cara membongkarnya hati-hati menggunakan cangkul agar tanaman tidak mudah rusak, lecet, ataupun memar.
Bersihkan rimpang dari tanah, akar, dan batang yang menempel.
Setelah itu, tutup lapisan teratas dengan jerami
Jemur rimpang selama beberapa saat hingga kulitnya menjadi keras dan mengilap, tetapi tidak boleh sampai terlalu kering .Simpan rimpang di tempat penyimpanan sampai tumbuh tunas-tunas kurang lebih selama 15-30 hari.Khusus untuk menumbuhkan tunas pada rimpang jahe, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pilih.
Alternatif 1 Merupakan cara alternatif dalam mempersiapkan bibit sebelum ditanam di mana metode ini memiliki tahapan antara lain: - Menyimpan rimpang di tempat/gudang penyimpan sekitar sebulan lamanya.
-Mematahkan rimpang dengan tangan menjadi beberapa potongan rimpang yang berukuran panjang 3-7 cm dengan berat sekitar 45-60 gr untuk jahe gajah, dan 20-40 gr untuk jahe putih dan merah.
-Jemur semua potongan rimpang selama setengah hari atau sehari penuh Mempersiapkan larutan berisi agrymicin sebanyak 30 grO di dalam ember atau wadah berisi 100 liter air.
29 karung, khusus yang beranyam bambu.
Isi tiap-tia karung dengan rimpang sebanyak 10 kg.
Rendam karung yang berisi rimpang tersebut ke dalam drum yang telah diisi dengan larutan bakterisida kura lebih sekitar 5 menit.
Jika drum terisi dengan 100 liter air, maka itu akan cukup untuk merendam rimpang jahe sebanyak 1 ton.
Bila Anda juga ingin mempercepat pertumbuhan tunas pada rimpang, maka Anda dapat menambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT) pada larutan bakterisida sebanyak 25 cc/100 liter.
-Membungkus atau meletakkan rimpang di dalam - - Jemur kembali rimpang sampai benar-benar kering - Menumbuhkan tunas pada rimpang dengan jalan menyimpannya dalam peti kayu di mana semuanya disusun secara berlapis.
29 karung, khusus yang beranyam bambu
Setiap lapis berisi rimpang yang telah diberi sekam padi atau abu dapur yang berperan sebagai media semai sekaligus menyerap air yang masih tersisa pada rimpang.- Segera mengeluarkan rimpang yang telah bertunas dengan ukuran sekitar 3-5 cm, kemudian segera menanamnya.
& Alternatif 2 Sedikit berbeda dengan alternatif 1, cara mempersiapkan bibit yang satu ini memiliki tahapan aktivitas sebagai berikut: - Menyediakan atau membuat beberapa tempat atau gudang yang terbuat dari anyaman bambu sebagai tempat penyimpanan berukuran 10 m x 8 m.
Pada masing-masing tempat nantinya akan digunakan untuk menumbuhkan tunas rimpang jahe sebanyak 3 ton.
-Membuat beberapa bedengan di dalam gudang yang terbuat dari jerami kira-kira setebal 3 cm.
-Meletakkan rimpang jahe di atas bedengan secara teratur hingga mencapai ketebalan 10 cm, lalu tumpuk lagi dengan jerami di atasnya.
Lakukan secara berulang hingga rimpang tersusun 4 lapis.
Setelah itu, tutup lapisan teratas dengan jerami.
30 Semprot tumpukan rimpang pada bedengan dengan obatpencegahjamurdanbakteri(fungisida&bakterisida) secukupnya.
Comments
Post a Comment