Cara Memasok Pantry Modern
Pantry ”adalah kata antik dengan logika abadi: Memasak lebih mudah dan lebih cepat saat Anda sudah memiliki bahan-bahannya. Kami telah mengidentifikasi tiga tingkat pantry di antara pembaca kami - penting, diperluas dan ahli - jadi apakah Anda mulai memasak, meregangkan rasa baru atau tangan lama dengan selera luas, Anda akan siap. Definisi kami tentang pantry meliputi lemari es, lemari es, dan lemari, sehingga Anda dapat membuat seluruh makanan dengan barang-barang “dapur”. Kita tahu bahwa tidak ada dua orang yang akan menyetujui daftar staples - bahan untuk satu juru masak mungkin merupakan bahan baru bagi yang lain - tetapi ini adalah hal yang kami yakin harus Anda pertahankan. Sebagian besar, itu bahan yang bertahan lama. Saat Anda kehabisan kentang atau lemon, jangan menunggu untuk mengisi kembali. Alih-alih, letakkan di daftar belanja agar mereka selalu siap.
Mulai
Bersiap untuk suatu pertempuran. Keluarkan semuanya dari dapur Anda, pandanglah dengan cermat dan putuskan apa yang bisa Anda singkirkan. Bersikaplah kejam. Jika Anda belum menggunakannya dalam setahun, singkirkan itu.
Pertahankan apa yang tampak dan baunya enak. Tanggal kedaluwarsa, ”“ menjual pada, ”dan“ terbaik pada ”bukanlah pedoman yang baik. Beberapa ditentukan oleh regulator, yang lain oleh produsen, dan hampir semuanya sewenang-wenang. Disimpan dengan benar, beberapa bahan (belum dibuka), seperti ikan kaleng, dapat bertahan selama bertahun-tahun; yang lain, seperti herbal kering, mulai menurun kualitasnya saat mereka disegel dalam wadah.
Nilai apa yang tersisa. Kemudian atur sesuai dengan logika yang masuk akal bagi Anda: Tidak ada satu pun sistem terbaik. Mentega kacang Anda mungkin dengan bumbu, atau item sarapan, atau persediaan kue.
Isi bagian yang kosong dengan makanan yang akan membuat Anda menjadi koki yang lebih baik. Setiap daftar pantry di bawah ini adalah proposal, bukan resep. Tidak ada alasan untuk menyimpan kacang hitam jika Anda hanya suka merah. Tidak perlu memiliki semua yang ada di sini setiap saat. Anda akan tahu dapur Anda penuh untuk keperluan Anda ketika sebagian besar waktu, Anda hanya perlu menambahkan satu atau dua bahan segar untuk memasak salah satu resep kami dari awal. Atau bahkan lebih baik, tidak ada.
Pantry Esensial
Lapisan fondasi untuk ketiga pantry, ini adalah tempat semua orang harus memulai. Banyak yang harus dilakukan dengan dasar-dasar ini. Aturannya di sini adalah stok dapur Anda sebagian besar dengan apa yang Anda yakini gunakan, dan apa yang Anda sukai untuk dimakan. Anda akan beralih lagi dan lagi.
Minyak dan cuka: Minyak zaitun extra-virgin, minyak goreng netral (seperti kanola atau biji anggur), cuka anggur merah, cuka putih atau cuka anggur putih.
Kaleng dan toples: Tuna dalam minyak zaitun, pasta tomat, tomat potong dadu, saus tomat, kaldu ayam atau kaldu sayur (kemasan kotak rasanya lebih enak daripada kalengan). Saus tomat sederhana yang rasanya enak bisa menjadi sup atau sup, atau membuat makan malam cepat dengan pasta atau polenta.
Rempah-rempah dan bumbu kering: Garam halal, serpihan cabai merah, cabai bubuk, bubuk kari, daun salam, lada hitam, paprika manis, bubuk kayu manis, jintan tanah, bubuk bawang putih atau bawang putih bergula, thyme kering dan oregano kering. Pilihan ini akan membawa Anda melalui segala hal mulai dari semur daging sapi hingga pancake Sabtu pagi hingga makan malam Thanksgiving.
Biji-bijian dan pati: Beras putih panjang, satu atau dua butir lainnya (seperti quinoa atau farro), pasta kering (satu panjang, satu pendek dan tebal), remah roti tawar, kerupuk, kacang kaleng (kacang putih, kacang hitam dan -atau buncis), lentil kering.
Kacang dan mentega kacang: Kacang kenari, almond, kacang panggang, selai kacang (halus dan renyah).
Pemanis: Madu, sirup maple, gula pasir.
Pengawetan dan acar: Buah macet dan diawetkan, teri.
Bumbu dan saus: Vinaigrette dasar, mustard (kuning atau Dijon), mayones, saus tomat, saus pedas, salsa, kecap.
Menghasilkan: Bawang putih, bawang, kentang serbaguna (seperti Yukon Gold), lemon, tahu yang stabil di rak (Penting untuk vegetarian, Diperluas untuk orang lain).
Susu: Telur, mentega tawar, keju (Cheddar, Jack atau Colby, Parmesan), susu atau krim untuk memasak (bukan skim).
Freezer: Bagian ayam, sosis, fillet ikan kental, udang, roti irisan tebal (untuk roti panggang), bayam (dan sayuran lainnya seperti jagung dan kacang polong), beri (dan buah lain seperti persik dan mangga). Beberapa buah-buahan dan sayuran cocok untuk pembekuan - dan di sebagian besar musim tanam, kualitasnya lebih baik daripada segar. Buah beku bermanfaat untuk memanggang dan menghaluskan.
Memanggang: Tepung serbaguna, tepung jagung, gandum gulung, tepung jagung, baking soda, baking powder, ekstrak vanila murni, gula coklat muda, gula coklat tua, gula manisan, cokelat kue pahit, keripik coklat semi-manis, kismis atau buah kering lainnya, bubuk kokoa. Dengan bahan-bahan ini, ribuan kue, brownies, kue, muffin, roti cepat, dan permen lainnya dapat diproduksi tanpa harus mengunjungi toko.
Pantry yang Diperluas
Untuk juru masak yang memiliki pemahaman dasar-dasar, tetapi ingin dapat meregangkan pilihan dan rasa baru. Di sini, bahan-bahan yang tahan lama dan menonjol seperti tahini, saus hoisin, santan, cuka sherry, dan caper diisi bersama-sama klasik: jeruk nipis dengan lemon, beras melati serta butiran panjang, mentega almond selain selai kacang.
Minyak dan cuka: Minyak kacang, minyak kelapa, minyak wijen, cuka sherry atau balsamic, cuka sari apel.
Kaleng dan toples: Sarden, santan tanpa pemanis, seluruh tomat prem Italia, kaldu sapi (rasanya lebih enak daripada kalengan). Tomat prem utuh jarang disebut dalam resep, tetapi mereka cenderung buah yang paling matang dan berkualitas. Mereka dapat dipotong dadu atau dihancurkan untuk digunakan dalam resep - atau dikeringkan dan dipanggang lambat untuk topping intens pada omelet, salad, mangkuk biji-bijian atau pizza.
Bumbu: Garam terkelupas, bubuk cabai tunggal (seperti ancho dan pasilla), ketumbar, kunyit, paprika asap, kapulaga, za'atar, allspice, biji adas, mustard kering, garam masala (campuran rempah-rempah hangat khas India) , bubuk lima rempah (campuran rempah-rempah dasar Cina), seluruh pala.
Biji-bijian dan pati: mie beras, nasi basmati atau melati, beras merah, remah roti panko, kacang kering.
Kacang dan mentega kacang: Almond butter, tahini, pecan.
Pengawet dan acar: Zaitun (minyak-sembuh dan-atau dalam air garam), caper dalam air garam. Bahan-bahan ini, disajikan dengan roti dan mentega yang enak, membuat hidangan pembuka yang elegan dengan anggur, atau camilan sehari-hari.
Bumbu dan saus: saus Worcestershire, hoisin, pasta kari merah Thailand, saus ikan, pasta ikan teri, harissa.
Menghasilkan: kentang Russet, wortel, seledri, limau, jahe, alpukat, peterseli, daun ketumbar, daun bawang, jalapeños. Menyimpan cabai, aromatik, dan bumbu di tangan memberi Anda akses instan ke citarasa yang sangat segar, bahkan untuk - mungkin terutama untuk - hidangan paling sederhana yang Anda masak.
Susu: Yoghurt lemak penuh, keju yang lebih intens (pecorino, feta), mentega asin.
Freezer: Pancetta, artichoke heart, kaldu buatan sendiri, remah roti buatan sendiri, pasta segar, sayuran (kembang kol, brokoli, labu musim dingin yang dipotong dan dikupas, bawang cincang), biji-bijian yang dimasak. Bahan-bahan yang disiapkan seperti bawang cincang dan biji-bijian yang dimasak mempercepat perjalanan Anda menuju makan malam.
Memanggang: Tepung kue, tepung gandum utuh, cokelat kue gelap, kacang vanili, ekstrak almond, bubuk gelatin, tetes tebu, sirup jagung ringan, bubuk buttermilk, ragi kering aktif.
The Expert Pantry
Untuk juru masak yang suka mengonsumsi citarasa global, metode baru, dan resep viral untuk putaran. Di sini, cabai menjadi lebih panas, cokelatnya lebih gelap dan keju lebih lucu. Bahan-bahan ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang ada di luar sana, tetapi dengan menyimpannya, Anda akan dapat memasak hampir semua resep yang Anda temui dan bereksperimen dengan membuat sendiri.
Minyak dan cuka: Minyak kenari, minyak alpukat, minyak wijen bakar, minyak biji labu, olio santo (minyak yang mengandung infus cabai Italia), cuka beras, mirin (anggur beras Jepang yang dipermanis), verjus (jus buah asam seperti apel hijau) atau anggur), cuka raspberry, cuka tarragon. Bahan-bahan ini menambahkan variasi rasa halus pada tema minyak kaya dan cuka asam: herbal dan bunga, manis dan buah, berasap dan bersahaja. Sebagian besar digunakan untuk berpakaian atau mencelupkan, bukan untuk memasak.
Rempah-rempah: Paprika asap panas (pimentón), sumac, biji jintan, biji ketumbar, cabai kering kering (seperti Aleppo, Urfa atau Maras), cabai rawit kering (seperti ancho dan arbol), marjoram, dukkah, baharat, shichimi. Apakah Anda menyimpan campuran rempah-rempah seperti baharat (campuran rempah-rempah hangat yang digunakan di Timur Tengah) atau shichimi (campuran Jepang cabai tanah dan biji wijen) akan tergantung pada rasa global yang paling menarik bagi Anda.
Biji-bijian dan tepung: Beras pendek, pasta kering (bucatini, mezzi rigatoni atau farfalle), dieja, jelai mutiara.
Kacang dan mentega kacang: Kacang pinus, hazelnut, biji labu (pepitas), pistachio. Kacang panggang seperti ini (tidak setiap hari seperti almond dan kacang tanah) baik dalam salad dan granola, pada ikan panggang, atau hanya dengan zaitun untuk camilan pra-makan malam klasik.
Pengawet dan acar: Acar paprika, cornichon, kimchi, lemon yang diawetkan, cabai panggang, lobak, caperberry, sosis kering seperti saucisson sec dan chorizo. Rasa yang kuat dari bahan asinan dan asin bisa menjadi pilihan tepat untuk hidangan ringan. Dalam memasak, Anda bisa sering mengganti sedikit lemon yang diawetkan dengan lemon biasa, atau menggunakan air garam dari cornichon sebagai bagian dari cairan dalam resep.
Bumbu dan saus: Gochujang, mangga, miso, wasabi, kecap asin, saus tiram Cina, pasta kacang cabai Asia.
Menghasilkan: Bawang merah, mint segar, rosemary segar, serai, Serrano segar dan cabai burung Thailand, daun salam segar.
Susu: Ghee, crème fraîche, keju tua (Gruyère, keju biru). Ghee (mentega klarifikasi gaya India) dan creme fraiche dapat mencapai suhu yang jauh lebih tinggi daripada mentega, yogurt, dan krim asam tanpa terbakar atau dihancurkan, sehingga mereka berguna dalam memasak.
Freezer: Edamame, daun kari, daun jeruk nipis, merguez (sosis domba pedas dari Afrika Utara). Daun harum seperti jeruk nipis dan kari (bukan campuran rempah-rempah, tetapi pohon India dengan daun wangi) jauh lebih kuat dalam bentuk beku daripada kering.
Memanggang: Tepung roti, pektin, tepung almond, mutiara tapioka, air mawar dan bunga oranye, lembaran gelatin, kakao hitam, kismis, ragi segar, gula berkilau, gula mutiara, manisan kulit jeruk
Praktik terbaik
Setelah Anda memiliki bahan-bahan Anda, ingatlah bahwa memasak akan selalu menciptakan perubahan dan kekacauan. Kaleng tomat mungkin tidak pernah cocok, rempah-rempah mungkin tidak pernah hidup dalam wadah yang cocok, dan koleksi saus panas Anda mungkin selalu mencoba untuk mengambil alih rak bumbu. Tapi di sini ada beberapa pemikiran terakhir tentang bagaimana menjaga dapur Anda tetap terisi penuh dan cukup terorganisir untuk benar-benar bermanfaat.
TIPS MENGORGANISASI
Koki dengan gaya yang berbeda membutuhkan sistem yang berbeda. Beberapa orang menyimpan selai dengan buah-buahan kering dan sirup maple; yang lain mengasosiasikannya dengan selai kacang, mustard, dan mayones. Logika terbaik adalah milik Anda, dan mungkin perlu waktu untuk memikirkannya.
Jika Anda tidak bisa melihatnya, Anda mungkin tidak akan menggunakannya. Ruang penyimpanan dengan rak lebih banyak adalah konfigurasi bahan yang paling efisien. Laci atau rak geser juga sangat membantu penglihatan.
Simpan semua yang Anda bisa dalam wadah yang jelas. Yang plastik kedap udara adalah yang terbaik, dan tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan sistem. Bentuk persegi panjang memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya.
Simpan gulungan pita pelukis dan beberapa spidol permanen di laci dapur. Ini akan membantu Anda membuat label cepat.
MEMAKSIMALKAN BAHAN
Beli rempah-rempah bubuk dalam jumlah terkecil yang dapat Anda temukan (kecuali rempah-rempah yang Anda gunakan secara teratur). Perusahaan khusus akan mengirimkan sesedikit satu ons, sekitar 3 sendok makan. Anda akan menghemat ruang dan menghasilkan rasa yang lebih baik dan lebih cerah dalam makanan Anda.
Beli herbal segar. Herbal kering dulunya merupakan pantry esensial, tetapi sebagian besar dimulai dengan rasa yang sangat sedikit dan cepat hilang dalam penyimpanan. (Beberapa pengecualian adalah oregano kering dan thyme kering.) Ambil herba segar saat Anda membutuhkannya untuk resep tertentu; ini adalah investasi uang dan ruang penyimpanan yang lebih baik.
Beli bahan-bahan yang berat dan stabil di rak seperti kaldu kotak dan tomat kalengan dalam jumlah besar; lebih baik lagi, pesan online untuk menghemat waktu dan iritasi. Hampir semua layanan pengiriman atau situs web akan menawarkan harga yang lebih baik untuk barang-barang ini daripada toko bata-dan-mortir.
Bahan-bahan yang dimasak jauh lebih mudah digunakan daripada yang mentah. Apakah Anda mengukus, merebus, menggoreng atau memanggang, masak apa pun di lemari es Anda yang terlihat lelah. Anda selalu dapat menggunakannya dalam salad, mangkuk gandum atau pasta.
tautan : catering di jogja
Comments
Post a Comment